After 30
Ini postingan pertama di umur baru :) Tadinya dah langsung mau publish, tp ternyata error-nya ngga sembuh2 sampe minggu ini. Alhamdulillah, jd bisa curhat lagi..(lho), maksudnya berekspresi lagi :)
On 30 years old
-18 Aprill 2007-
Tiga Puluh Tahun bukanlah serentetan jalan pendek.
Senang, bahagia, tawa...bahkan tangis telah bercampur,
Mewarnai titian langkahku.
Seringkali arah langkah bergeser, pun dengan
Namun satu yang pasti, aku masih terus belajar untuk semakin mensyukuri semua nikmat-Mu ya Allah..
Ucapan selamat, doa dan
Terima kasih semuanya…semoga Diana bisa menjadi lebih baik…bagi suami, anak, Mom, dan tentu teman-teman semua.
-written testimony-
My soulmate : Happy Belsday ya mama chayank..Hopely sehat selalu, sukses dunia akhirat.
I LOVE U N ALWAYS WILL. Mmuach..
(I love u much, hunny)
Doa +
Api (red: Rafi), udh mudeng ?
(belum bude, pagi2 Mama kena pukul..pukulan sayang...)
(asal ngga nambah ndut ya, Mia..)
Semoga panjang umur, sehat, sukses slalu, dan tetap dalam lindunganAllah SWT.
Amin Amin Amin…Ditunggu kuenya dimakassar…. Hehehehehe
(kadonya dulu dong)
(aku dong yg makasih,hehe)
Cahyo, Surabaya branch : Dear Mba’ Diana,Happy Birthday Yah ! Semoga panjang umur dan
sehat wal’afiat selalu.. Kuenya kirim-kirim dooooong...
Tante Dee…,
“There are three hundred and sixty-four days when you might get unbirthday presents…
and only one for birthday presents, you know.” — Lewis Carroll (1855)
Hope your candles stay lit all year long.
Happy Birthday from all of us. Nadia, Mama, Papa.