Liburan di B-A-L-I (2)

Sehabis diving, mandi trus langsung antre Glass Bottom (perahu motor yang dasarnya pake kaca) yang akan membawa kita menuju Pulau Penyu. Rafi udah ga' sabaran aja, mungkin karena tadi cuma nungguin Mama-nya nyelem, dia cuma duduk2 aja di atas perahu, ga ada susu, ga ada makanan, hehe....
Makanya pas perahu kacanya dateng, dan si bapak drivernya nyerahin roti tawar, Rafi langsung antusias banget. Dipikir buat dia kali, padahal itu buat ikan2 yang akan kita temui sepanjang perjalanan menuju Pulau Penyu. Kesiaaan deh Rafi :)

Untungnya ngambeknya ga lama, karena angin laut yang kenceng, ditambah deburan air yang terkena laju perahu motor yang cukup cepat, dan akhirnya pas berada di tengah perjalanan si bapak menghentikan motornya....yuhuuuu...ikan2nya terlihat di bawah perahu..cantik2 banget, seperti yang udah terlihat ketika diving. Cuma kali ini variasinya tidak sebanyak yang aku lihat ketika diving. Rafi seneeeeng banget, apalagi pas ikannya pada berebutan makan serpihan roti.
Tapi itu ga lama, karena sepertinya ikan2 itu dah pada kenyang, karena turis yang menyeberang menuju Pulau Penyu cukup rame dan pasti sduah memberi semua bekal roti yang sudah disiapin. "Kurang pagi" kata si Bapak driver ketika melihat ikan2 pergi menjauh padahal masih ada serpihan roti yang tersisa.

Perjalanan ke Pulau Penyu akhirnya sampai juga, setelah memakan waktu kurang lebih 15 menit dari pantai Benoa.
Rafi langsung menanggalkan sendal jepitnya pas menginjak pasir putih..dan kami langsung disambut guide lokal yang masih cukup muda, sebut aja si bli.

Yang disebut Pulau Penyu itu adalah sebuah daratan kecil, dimana Pemda Bali mengembangkan penangkaran penyu, yang menjadi salah satu hewan yang mulai dilindungi.
Di kolam pertama, Rafi ditawarin si bli untuk megang penyu kecil...hiiiii, Rafi kegelian karena kaki2 penyu itu meronta2 pengen dilepas. Tapi lama2 akhirnya dia berani juga dan ketawa2, haha..

Puas di kolam itu, kami dibawa si bli menuju penyu terbesar disitu..eh Rafi naik si penyu dan ciis...difoto deh sama Mama.

Papa dan Mama sempet foto juga ama burung2 unik, elang, kakatua, tapi kok Rafi takut ya ? Apalgi pas ditawarin megang ular..hiiii..kami bertiga lari.

Kami ditawarin mampir ke kedai mereka untuk minum es kelapa muda dan tersedia cemilan juga. Sistem guide mereka tidak memakai tip, tapi cukup dengan pembelian makanan & minuman serta pengisian kotak sumbangan yang 'agak' dipaksa.

Akhirnya kami harus kembali ke pantai Benoa, karena perjalanan seharga 250 ribu rupiah itu memakai limit 1 jam.

Sepintas aku dan suami agak kurang puas, tapi melihat senyum Rafi yang ter-amat senang membuat kami tersenyum lega...

Sesampai di pantai, bersih2 diri kami menyantap makan siang di resto provider Water sport, tapi duilee..mahal amat ya' :(

Pulangnya kami memutuskan untuk mampir di Joger, mau belanja-belanji..ternyata padat banget...full bow...akhirnya kami putuskan kembali ke wisma, mandi sore, siap2 untuk dinner di tepi pantai jimbaran...dengan menu udang dan kerang bakar favorit aku...ditambah es kelapa (lagi)....

Sst...masih berlanjuta ya....