Lilypie Kids birthday Ticker

Life is Beautiful

Monday, June 6, 2011

Gorontalo, where we live now..

Tiba2 pengen nulis lagi disini..5 bulan sejak kepindahan kami dari metropolitan Jakarta ke kota yang awalnya akupun ngga tau seperti apa. Gorontalo.
Sebagai abdi negara, suami aku memang sudah menyadari betul bahwa promosi berarti siap untuk dipindahkan. Setelah 6 tahun di Jakarta, minus training,pelatihan dan 2 tahun menyelesaikan studi S2 yang kedua di Jogja, ngga heran kalau penempatan kali ini adalah di luar Jawa. Dan jauh sekali. Dari Jakarta, harus menempuh perjalanan 2 jam untuk transit di Makassar, dan kurang lebih 1,5 jam lagi perjalanan langsung ke Gorontalo. Bandara Gorontalo bernama Jalaluddin.

Pertengahan tahun kemarin beritanya, dan per Agustus papa Rafi sdh menempati pos di Gorontalo. Dari yg awalnya aku ngga mikirin, sampai akhirnya aku masuk rumah sakit setelah lebaran karena Demam Berdarah yg membuat cuti suamiku habis, akhirnya doi memintaku dan Rafi tentunya, untuk turut serta ke negeri yg penuh dengan pantai. Yup, akhir Januari aku resign dari kantor yang telah memberiku nafkah selama 10 tahun. Tidak sedih dan tidak juga gembira, namun ada perasaan exciting untuk memulai sebuah perjalanan baru. Rafi pun enjoy. Disini kami tidak perlu cari kontrakan n mobil baru, Alhamdulilah sdh disediain kantor si papa :D. Sesampai disini papa Rafi sdh menyiapkan sekolah baru, dan kebetulan sekali 1 komplek perumahan ini adalah teman sekantor, dan ada 3 orang kawan baru Rafi sebaya, cowok semua. What a wonderful for him. Me ? Awalnya bingung, setiap hari harus buka internet untuk browsing resep, trus ke pasar untuk membeli sayur dan bahan lauk. Nyapu, ngepel, masak,cuci piring yang biasa aku kerjain hanya tiap lebaran, sekarang adalah job desc baruku :) Untung aja cuci baju dan setrika dibebastugaskan, hehe. Selain itu, aku mendapat teman2 yang super baiiiiik...kebanyakan istri2 teman suami dari Jawa dan Sunda, pada pinter masak, hampir tiap hari ada kiriman, duh senangnya!

Salah satu sudut kota

Greeny fields di seberang rumah tinggal kami

Gorontalo masih hijau, seperti kampung halamanku di Jawa. Lebih hijau karena depan kantor sekaligus depan komplek juga, adalah sawah, belakang komplek juga sawah. Tiap Minggu pagi kami bertiga bersepeda, sesuatu yang ga terbeli waktu masih tinggal di pinggiran ibukota.

Nikmat banget menjelajah desa...dan biasanya berakhir di warung Nas kuning yg enak banget. Nasi kuning disini adalah menu yg sangat umum dipake buat sarapan sehari-hari. Ada yang pakai tumis daging sapi pedas, ada yang pakai abon ikan cakalang seperti di Manado, ada juga yang ditemani semangkok soto ayam. Semua yummy. Kalau di pasar2 biasanya nasi kuning hanya ditemani bihun dioseng en ga lupa sambal ricanya, ada pula yg pake pisang goreng..! Oya, tiap weekend adalah saat dimana kami menikmati makan siang atau makan malam di warung2 makan atau resto yang ada di sini.

Nasi kuning Hola - RM Sabar Menanti.
Pake kuah soto

-Sad Story -
Mungkin karena hidup yang jadi nyelow, akhirnya (alhamdulillah) aku pun hamil. Sebelumnya ngga menyangka deh, jadi aku masih biking, eh tiba2 perut mules kayak mau dapet gitu. Karena ngga keluar2 juga, akhirnya aku pakai testpack dan muncul 2 garis nyata. Aku belum merasakan perubahan yg berarti, makanya tiap pagi jalan pagi. Sampe akhirnya akhir bulan kemarin, yg mestinya kandunganku berusia 8 minggu, mengalami kontraksi yang dateng tiap 5 menit. Hingga akhirnya akupun opname..dan karena bleeding hingga 3 hari aku di rumah sakit, akhirnya dokterpun menyatakan harus dikuret, karena calon janin yang masih berupa gumpalan darah itu sudah menuju jalan lahir. Rasanya kayak mimpi. Berjuang melawan rasa sedih, insya Allah kami pun sdh ikhlas, dan berharap Allah memberi ganti yang lebih baik. Amiin.

Kami pun menjalani hari2 ceria kembali. Tak terasa papa Rafi sdh hampir setahun tugas di sini. Dan itu berarti pula, kami harus siap2 kehilangan teman2, termasuk Rafi, karena teman2 yang disini udah siap2 mengikuti perputaran kembali karena rata2 telah 2 tahun dsini. Bahagia karena punya teman2 baru dan akan datang teman2 baru lagi, tp sedih karena mereka sudah terlanjur terikat di hati kami...hiks..

Empat Sekawan
From Top, Left to right : Rafi - grade 2, Ari - TK B, Abel - grade 3, Adan -TK B